L
o
a
d
i
n
g
Offcanvas Menu Open
Logo

Apa Itu Regulasi Emosi, Manfaat dan Cara Menerapkannya

Regulasi emosi dan manfaatnya

Regulasi emosi adalah sebuah kemampuan yang dapat membantu kita untuk bisa mendapatkan ketenangan. Ini akan menjadi semakin penting lagi untuk kita yang sering terganggu oleh masalah stres.

Selain itu, dapat dipastikan jika mengelola emosi bukan hal yang mudah. Kita membutuhkan latihan yang konsisten untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan dan menjadi terbiasa.

Karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian dan manfaat dari regulasi emosi. Kita juga akan merincikan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat langsung dipraktikkan.

Mari kita mulai.

Table of Contents

Apa Itu Regulasi Emosi

Regulasi emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola emosi yang dirasakan. Walaupun terkesan sederhana, proses mengelola emosi sering menyulitkan banyak orang.

Ada banyak orang yang tidak mengenali dan bahkan menolak emosi yang muncul dalam diri. Ini membuat emosi tersebut cenderung dibiarkan dan mengganggu aktivitas yang sedang dijalankan.

Oleh karena itu, memahami cara meregulasi emosi menjadi hal yang penting. Nantinya berbagai manfaat juga akan dirasakan saat menerapkannya.

Manfaat Regulasi Emosi

Setelah memahami apa itu regulasi emosi, penting juga untuk memahami manfaatnya. Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan saat mengelola emosi secara rutin seperti:

  •  – Kesehatan mental lebih terjaga, emosi yang terkontrol meminimalisir risiko terjadinya konflik yang bisa memengaruhi kesehatan mental.
  •  – Membantu dalam membangun hubungan, orang yang mampu mengontrol emosinya cenderung bisa berkomunikasi secara lebih terbuka.
  •  – Produktivitas meningkat, kontrol emosi yang baik membuat fokus seseorang tidak terganggu sehingga meningkatkan produktivitas.
  •  – Memiliki fisik yang sehat, regulasi emosi membantu dalam mengatasi stres sehingga kondisi fisik bisa menjadi lebih sehat.
  •  – Membantu proses pengambilan keputusan, pengambilan keputusan akan lebih baik karena tidak terpengaruh oleh emosi yang bersifat subjektif.
  •  – Meningkatkan empati, saat emosi terkontrol, seseorang bisa lebih peka terhadap apa yang orang lain rasakan 
  •  – Mengatasi insomnia, regulasi emosi bisa membantu mengatasi stres sehingga membantu dalam mengatasi insomnia.
  •  

Regulasi emosi juga bermanfaat untuk peningkatan karir. Adanya hal ini membuat kita bisa memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan sehingga meningkatkan profesionalisme di tempat kerja.

Cara Melakukan Regulasi Emosi

Ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk menerapkan regulasi emosi pada remaja, orang tua, maupun anak-anak. Ikuti langkah menerapkan regulasi emosi di bawah ini:

1. Miliki Kesadaran Emosi

Memiliki kesadaran emosi menjadi hal pertama yang perlu kita pahami. Coba sadari dan kenali setiap emosi yang muncul selama beraktivitas. 

Saat merasakan emosi, ucapkan nama emosi tersebut dalam hati. Selanjutnya lihat respon yang tubuh alami untuk mengetahui seberapa besar dampak emosi dalam memengaruhi tubuh.

Kesadaran emosi sendiri perlu kita latih secara berkala. Semakin sering kita melatihnya maka kesadaran emosi ini akan semakin baik.

2. Lakukan Pernapasan Dalam

Setelah memiliki kesadaran emosi yang baik, kita pasti mulai paham emosi seperti apa yang kemunculannya sering menimbulkan dampak negatif. Untuk mengatasi efeknya, coba lakukan pernapasan dalam.

Cara ini bisa membuat sistem saraf lebih tenang sehingga stres akan menurun. Metode pernapasan ini baiknya kita praktikkan di posisi yang nyaman.

Coba duduk di sofa sambil bersandar lalu tarik napas perlahan. Selanjutnya, tahan napas tersebut selama beberapa detik lalu hembuskan melalui mulut. Lakukan beberapa kali pengulangan untuk memberikan efek seperti yang diinginkan. 

3. Fokus ke Hal Positif

Emosi negatif seringkali muncul karena kita memfokuskan diri kepada sesuatu yang memberikan dampak buruk. Untuk meredakan emosi tersebut, coba alihkan fokus kepada hal-hal yang lebih positif.

Beberapa cara yang bisa Anda praktikkan untuk mengalihkan fokus seperti:

  •  – Mendengarkan musik,
  •  – Membaca buku,
  •  – Berolahraga, 
  •  – Menonton film,
  •  – dan sebagainya.
  •  

Pemikiran negatif pada dasarnya tidak boleh kita tolak. Keberadaannya penting untuk mendorong kita sehingga menyelesaikan permasalahan yang ada secepat mungkin.

Tetapi kita tidak boleh terus membiarkan keberadaannya. Jika dirasa sudah mengganggu ketika sedang melakukan aktivitas tertentu, coba hilangkan sementara dan fokus dengan apa yang kita kerjakan saat itu juga.

4. Berolahraga Secara Rutin

Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang dapat membantu mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati. Ini jadi alasan mengapa olahraga sangat penting dalam melatih regulasi emosi.

Coba berolahraga minimal 15 menit setiap hari. Untuk membangun kebiasaan ini, lakukan dari yang mudah dan Anda sukai seperti jalan, bersepeda, atau lari. Jika sudah terbiasa, Anda bisa meningkatkan intensitasnya dan berpindah ke olahraga yang lebih berat.

5. Lakukan Relaksasi

Teknik-teknik relaksasi juga bisa Anda praktikkan saat melakukan regulasi emosi. Contoh teknik relaksasi yang bisa Anda praktikkan seperti:

  • – Yoga
  • Meditasi
  • – Progressive Muscle Relaxation
  •  

Nantinya relaksasi di atas bisa membantu Anda dalam menurunkan tingkat stres. Anda akan menjadi pribadi yang lebih tenang sehingga mempermudah proses regulasi emosi.

6. Berkomunikasi dengan Orang Terdekat

Untuk meredakan emosi yang muncul, penting juga untuk berkomunikasi dengan orang terdekat. Ini bisa menurunkan beban yang Anda alami sehingga emosi yang muncul menjadi lebih terkontrol.

Cari orang yang tepat dan bisa dipercaya supaya bisa lebih terbuka dalam menyampaikan perasaan Anda. Selain itu, hindari lingkungan toxic yang bisa memperburuk keadaan.

Jika merasa tidak memiliki orang yang tepat, coba hubungi profesional dan lakukan konsultasi. Biasanya profesional mengetahui cara terbaik untuk mengatasi masalah yang Anda alami.

7. Buat Strategi Menangani Stres

Koping atau strategi dalam menangani stres juga wajib Anda miliki. Selalu ingat kalau strategi terbaik adalah yang paling sesuai dengan diri Anda. 

Sebenarnya ada beberapa cara yang terkenal mampu membantu mengatasi stres seperti:

  • – Membuat jurnal harian,
  • – Melukis,
  • – Berteriak,
  • – Berendam, dll.
  •  

Keterampilan koping sangat penting karena fungsinya yang bersifat jangka panjang. Saat menemukan metode koping yang tepat, Anda bisa mempraktikkan metode tersebut setiap kali terjadi masalah yang memunculkan stres.

Tetapi ingat, upaya koping stres ini tidak boleh berlebihan. Lakukan yang memang sesuai dengan kemampuan dan kondisi Anda.

Kesimpulan

Selalu ingat kalau tidak terkontrolnya emosi memberikan dampak negatif yang berkepanjangan. Oleh karena itu, asah terus kemampuan regulasi emosi Anda.

Pada awalnya, mengelola emosi memang terasa sulit. Tetapi saat Anda rutin melatihnya, kemampuan regulasi emosi ini akan Anda kuasai dan akan lebih manageable.

https://www.gramedia.com/best-seller/regulasi-emosi/#Cara_Meregulasi_Emosi

https://satupersen.net/blog/cara-mengontrol-emosi-melalui-regulasi-emosi-diri-sendiri

https://hellosehat.com/mental/stres/regulasi-emosi/

https://mnp.ac.id/regulasi-emosi/

Share this post

© 2025 | BY SLASHROSE.ID