L
o
a
d
i
n
g
Offcanvas Menu Open
Logo

Bagaimana Cara Menyusun Skala Prioritas dalam Aktivitas Harian

Cara Menyusun Skala Prioritas dalam Aktivitas Harian

Dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan berbagai tanggung jawab dan tuntutan, menentukan skala prioritas dapat menjadi salah satu kunci untuk tetap fokus dan produktif.

Dengan memilah hal-hal yang paling penting, kita dapat mengelola waktu dengan lebih efektif dan menghindari kelelahan akibat mengerjakan terlalu banyak hal sekaligus. Serta dapat dikatakan jika skala prioritas adalah hal yang sangat penting dalam hidup dan memahaminya bisa membuat Kamu lebih produktif dalam beraktivitas.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara menyusun skala prioritas, serta bagaimana menentukan skala prioritas yang tepat untuk membantumu mencapai tujuan secara efisien, terarah, dan untuk meningkatkan produktivitas.

Daftar isi

Bagaimana Cara Menyusun Skala Prioritas

Menyusun skala prioritas bisa kamu lakukan dengan mempraktekkan beberapa hal. Berikut cara menyusunnya secara lebih detail:

1. Identifikasi Semua Tugas

Langkah pertama adalah membuat daftar lengkap dari semua tugas atau kegiatan yang perlu kamu selesaikan. Tugas ini bisa berkaitan dengan pekerjaan, studi, atau kehidupan pribadi.

Daftar ini harus mencakup tugas-tugas besar yang membutuhkan waktu panjang hingga hal-hal kecil yang mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu.

Misalnya, tugas kerja, belajar untuk ujian, membersihkan rumah, atau berolahraga. Tujuannya adalah agar kamu bisa mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai apa saja yang perlu dikerjakan.

2. Kategorisasi Tugas Berdasarkan Urgensi dan Kepentingan

Setelah mengidentifikasi semua tugas, pisahkan berdasarkan dua faktor utama: urgensi dan kepentingan. Cara ini sering dikenal sebagai Eisenhower Matrix, yang membagi tugas dalam empat kategori:

– Penting dan mendesak: Tugas-tugas ini harus segera diselesaikan, seperti tenggat kerja atau tugas mendadak.

– Penting tapi tidak mendesak: Tugas yang penting untuk jangka panjang tetapi tidak perlu segera dilakukan, seperti merencanakan proyek atau pengembangan diri.

– Tidak penting tapi mendesak: Tugas ini harus segera dilakukan tetapi dampaknya tidak signifikan dalam jangka panjang, seperti menjawab email yang tidak terlalu penting.

– Tidak penting dan tidak mendesak: Tugas ini bisa diabaikan atau dikerjakan nanti, misalnya memeriksa media sosial atau menonton acara TV.

3. Gunakan Metode Ivy Lee

Ada beberapa metode populer yang bisa membantu menyusun prioritas. Salah satu contoh metode yang bisa kamu praktekkan adalah metode Ivy Lee yang cara prakteknya adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi semua tugas: Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan.

2. Pilih 6 tugas terpenting: Dari daftar tersebut, pilih 6 tugas yang paling penting untuk dikerjakan esok hari.

3. Urutkan berdasarkan prioritas: Urutkan tugas-tugas tersebut dari yang paling penting ke yang kurang penting.

4. Fokus pada satu tugas: Kerjakan tugas pertama sampai selesai sebelum beralih ke tugas berikutnya. Hindari multitasking.

5. Evaluasi setiap hari: Di akhir hari, tinjau tugas yang sudah selesai dan buat daftar baru untuk esok hari.

Metode ini memastikan fokus pada hal-hal terpenting dan membantumu lebih produktif tanpa merasa kewalahan.

4. Fokus pada Tugas Penting dan Mendesak

Prioritaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam kategori “penting dan mendesak” terlebih dahulu. Tugas ini biasanya memiliki tenggat waktu yang segera dan berdampak besar jika tidak diselesaikan tepat waktu.

Setelah itu, perhatikan tugas yang masuk dalam kategori “penting tapi tidak mendesak.” Ini adalah tugas-tugas yang mungkin tidak terasa mendesak sekarang, tetapi memberikan dampak jangka panjang jika diabaikan, seperti perencanaan, pengembangan diri, atau investasi waktu dalam proyek besar.

5. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala

Skala prioritas tidak bersifat statis. Tugas dan tanggung jawab dapat berubah seiring berjalannya waktu, sehingga penting untuk secara berkala mengevaluasi dan menyesuaikan prioritasmu.

Misalnya, tugas yang sebelumnya tidak mendesak bisa berubah menjadi mendesak, atau tugas yang awalnya penting mungkin tidak lagi relevan. Luangkan waktu setiap minggu atau bulan untuk mengecek ulang daftar prioritasmu dan sesuaikan dengan situasi terbaru.

Mencapai Tujuan Dengan Skala Prioritas yang Jelas

Penyusunan skala prioritas adalah kunci yang sangat penting dalam meraih kesuksesan. Dengan memahami dan menerapkan skala prioritas, kita bisa meraih tujuan dengan cara yang lebih teratur dan efektif.

Selain itu, memahami prioritas juga akan membantu kita untuk tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti, mengurangi stres, dan membuat setiap langkah yang kita ambil semakin bermakna.

Karena itu, mulailah sekarang untuk menciptakan kehidupan yang lebih terstruktur dan produktif.

Jobstreet. 2024. https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/contoh-skala-prioritas

Detik.com. 2023. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6927967/skala-prioritas-faktor-manfaat-dan-cara-menentukannya

Myrobin.id. 2022. https://myrobin.id/untuk-pekerja/menentukan-skala-prioritas/

Share this post

© 2025 | BY SLASHROSE.ID