Pelajari cara membangun disiplin diri yang kuat agar dapat mencapai tujuan hidup dengan lebih efektif dan terarah
Masih banyak orang yang belum paham apa itu prokrastinasi dan seberapa bahaya keberadaannya pada diri seseorang. Bahkan, istilah prokrastinasi sendiri dapat dibilang jika saat ini sedang mengalami peningkatan popularitas, karena banyaknya konten di media sosial mulai sering mengangkat isu yang satu ini.
Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai istilah prokrastinasi, mulai dari pengertian, bahaya, dan cara mengatasinya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai prokrastinasi, penting bagi kita untuk mengenal definisinya terlebih dahulu.
Prokrastinasi adalah kebiasaan buruk saat seseorang terus menunda-nunda tugas penting dalam padahal memiliki waktu luang untuk mengerjakannya.
Prokrastinasi ini bisa terjadi pada setiap elemen aktivitas dalam kehidupan. Sebagai contoh, kamu yang malas-malasan dalam mengerjakan tugas sekolah atau kampus berarti sedang mengalami prokrastinasi akademik.
Sedangkan jika malas-malasan saat mengerjakan tugas di kantor, ini berarti kamu sedang mengalami prokrastinasi kerja yang bisa membuat kualitas hasil kerja menurun.
Ada banyak dampak buruk prokrastinasi yang bisa kita rasakan dalam kehidupan. Berikut rincian lengkap dari dampak buruk tersebut:
– Penurunan produktivitas: Menunda pekerjaan membuat waktu kerja kita tidak efisien, sehingga tujuan-tujuan penting sulit tercapai tepat waktu.
– Meningkatkan stres: Semakin lama kita menunda, semakin besar tekanan yang muncul karena tenggat waktu yang semakin dekat.
– Kualitas kerja menurun: Karena waktu yang terbatas setelah menunda-nunda, hasil pekerjaan cenderung terburu-buru dan kurang optimal.
– Merusak kesehatan mental: Prokrastinasi dapat menimbulkan perasaan bersalah, cemas, atau rendah diri karena merasa tidak produktif.
– Mengganggu hubungan sosial: Jika prokrastinasi berdampak pada janji atau tanggung jawab terhadap orang lain, hal ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan dan konflik.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kebiasaan buruk ini. Cara mengatasinya sendiri adalah sebagai berikut:
Memecah tugas besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan terukur akan membuatnya terasa lebih ringan. Saat kita memiliki gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang harus dilakukan, tugas tersebut tidak lagi terasa menakutkan.
Selain itu, kita bisa membuat skema kerja atau timeline yang jelas, sehingga kita tahu kapan setiap bagian harus selesai. Dengan cara ini, kita bisa lebih terfokus pada setiap tahap dan tidak merasa kewalahan.
Metode Time Blocking melibatkan pengalokasian waktu tertentu untuk menyelesaikan setiap tugas. Misalnya, kita menetapkan jam 9-11 pagi untuk menyelesaikan satu tugas khusus, tanpa terganggu oleh hal lain.
Dengan memblokir waktu khusus, kita meminimalkan godaan untuk menunda karena tugas tersebut sudah punya slot waktu tersendiri.
Selain itu, kita bisa menyesuaikan durasi blok waktu sesuai kebutuhan dan kapasitas fokus masing-masing, misalnya dengan blok pendek untuk tugas-tugas yang lebih sederhana.
Membuat daftar tugas harian yang terorganisir dan mengatur skala prioritas dengan baik akan membantumu untuk dapat fokus pada hal-hal yang paling penting terlebih dahulu.
Dengan to-do list, kita juga bisa melacak kemajuan setiap tugas dan mendapatkan kepuasan dari mencentang tugas-tugas yang telah diselesaikan.
Ini juga membantu mengurangi stres, karena kita memiliki panduan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, sehingga kita tidak bingung tentang tugas mana yang harus dikerjakan selanjutnya.
Disiplin diri adalah kunci dalam mengatasi prokrastinasi. Meskipun kita mungkin merasa malas atau tidak termotivasi, penting untuk melatih diri tetap berpegang pada jadwal yang sudah kita buat.
Salah satu cara efektif adalah dengan mulai mengerjakan tugas selama beberapa menit saja, karena sering kali rasa malas hilang begitu kita mulai mengerjakan apa yang harus kita kerjakan. Dengan berulang kali melatih kedisiplinan ini, kita akan membentuk kebiasaan kerja yang lebih produktif dan lebih sedikit sikap menunda.
Distraksi seperti media sosial, notifikasi, atau lingkungan yang berisik bisa membuat kita mudah terdistraksi dan menunda pekerjaan.
Meskipun begitu, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan konsentrasi saat banyak distraksi, seperti; mematikan notifikasi di ponsel atau komputer selama jam kerja, menggunakan aplikasi yang membatasi akses ke situs-situs pengganggu, atau mencari tempat yang lebih tenang untuk bekerja.
Dengan menghilangkan gangguan, fokus kita akan tetap terjaga sehingga pekerjaan bisa selesai lebih cepat dan efisien.
Memberikan penghargaan setelah menyelesaikan tugas, sekecil apapun, bisa menjadi motivasi yang efektif untuk terus produktif. Misalnya, setelah menyelesaikan satu tugas, kita bisa beristirahat singkat, menonton video favorit, atau makan camilan.
Penghargaan ini akan membantu memperkuat kebiasaan baik karena kita merasa ada imbalan positif setelah kerja keras, sehingga dorongan untuk menunda bisa berkurang.
Ketika kita tergoda untuk menunda, ingatlah apa manfaat yang akan kita dapatkan jika menyelesaikan tugas tepat waktu. Fokus pada hasil jangka panjang seperti kepuasan pribadi, pencapaian karier, atau lebih banyak waktu luang setelah tugas selesai.
Dengan cara ini, kita bisa memperkuat motivasi internal dan mengatasi keinginan menunda. Selain itu, membayangkan perasaan lega setelah tugas selesai dapat memberikan dorongan emosional yang cukup untuk segera memulai.
Kebiasaan prokrastinasi memang sulit untuk dihilangkan. Tetapi dengan terus konsisten dan memahami apa itu prokrastinasi serta bahayanya, kebiasaan buruk ini lama kelamaan pasti akan menghilang.
Setelah membaca dan memahami apa itu prokrastinasi, saya yakin jika saat ini kita semua sadar bahwa prokrastinasi adalah cerminan dari musuh utama yang harus kita kalahkan, yakni diri sendiri.
Mengatasi prokrastinasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi langkah kecil yang konsisten bisa membawa perubahan besar dalam hidup.
Dengan memahami dampaknya dan menerapkan cara-cara untuk mengatasinya, kita bisa meraih lebih banyak pencapaian dan menjalani hidup yang lebih produktif serta memuaskan.
Mulailah sekarang, karena langkah pertama yang diambil hari ini akan mendekatkan kita pada tujuan hidup masing-masing.
Verywellmind. 2024. What Is Procrastination? Why we keep putting things off, despite the consequences. https://www.verywellmind.com/the-psychology-of-procrastination-2795944
Tracy, Brian. Eat That Frog!: 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time. Berrett-Koehler Publishers, 2001.
Pelajari cara membangun disiplin diri yang kuat agar dapat mencapai tujuan hidup dengan lebih efektif dan terarah
Pelajari berbagai teknik manajemen stres yang efektif untuk menjaga kesehatan mental, emosional, dan mencapai keseimbangan hidup.
Menerapkan gaya hidup sehat adalah kewajiban bagi setiap orang. Simak pengertian, manfaat, dan cara menerapkannya!